Kolose 1:15-20

Kesederhanaan Yesus Kristus

23 Desember 2020
GI Fifi Wijaya

Suatu saat, Ratu Elisabeth II berkunjung ke Amerika Serikat dengan membawa barang bawaan seberat 1.800 kg, termasuk dua busana untuk setiap upacara, busana berkabung kalau-kalau ada yang meninggal, serta sejumlah pelapis dudukan toilet dari kulit domba putih. Beliau juga membawa penata rambut pribadi, dua pelayan pria, serta rombongan pembantu. Kunjungan singkat itu menelan biaya sampai tiga ratus miliar rupiah. Kunjungan tersebut berbeda sangat mencolok dengan kunjungan Yesus Kristus--Sang Anak Allah--ke bumi yang mengambil tempat di kandang hewan, padahal Ia datang dari Kerajaan Allah yang kekal. Ia datang tanpa pembantu. Raja yang baru lahir di dunia itu dibaringkan di tempat yang tidak layak, yaitu sebuah palungan. Akan tetapi, sosok Raja ini mengubah sejarah manusia dan dunia. Betapa senyap pemberian karunia yang menakjubkan itu!

Yesus Kristus adalah Anak Allah yang menjadi manusia. Kehadiran-Nya di dunia sudah direncanakan Allah sejak awal. Berita yang disampaikan malaikat kepada Yusuf (Matius 1:20-21) menggenapi nubuat Nabi Yesaya (1:22-23; Yesaya 7:14). Rasul Paulus menuliskan, "Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia." (Kolose 1:15,17). Yesus adalah satu-satunya Pribadi Allah yang menyatakan siapa Allah. Dia tidak diciptakan. Dia telah ada sebelum segala sesuatu ada. Dialah Pencipta segala sesuatu dan segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Dengan demikian, Allah yang tidak kelihatan menjadi nyata dan dapat dilihat di dalam diri Yesus Kristus. Segala kuasa berada di tangan-Nya karena semua kuasa bersumber dari Dia.

Yesus Kristus, Sang Raja Kemuliaan yang kekal itu, datang ke dunia dalam kesederhanaan untuk menyelamatkan manusia berdosa. Dia rela meninggalkan kemuliaan yang melekat pada diri-Nya. Bahkan, ketika Ia berada di dalam dunia, Ia tidak mengenakan kemuliaan dan kuasa-Nya. Ia berkuasa menyembuhkan orang sakit, bahkan membangkitkan orang mati, tetapi tujuan utama kedatangan-Nya adalah menyelamatkan manusia dari dosa. Tanpa Yesus Kristus, semua manusia akan binasa dan menerima hukuman kekal. Semua manusia memerlukan Yesus Kristus. Datanglah kepada Yesus Kristus dan bukalah hidup Anda. Jadikanlah Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda!

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design